Cerita Menarik Untuk di BacaTentang Cinta Dan Waktu

Alkisah di suatu pulau kecil, tinggallah berbagai macam benda-benda abstrak : ada Cinta, Kesedihan, Kekayaan, Kegembiraan dan sebagainya. Mereka hidup berdampingan dengan baik. Namun suatu ketika, datang badai menghempas pulau kecil itu dan air laut tiba-tiba naik dan akan menenggelamkan pulau itu. Semua penghuni pulau cepat-cepat berusaha menyelamatkan diri. Cinta sangat kebingungan karena ia tidak dapat berenang dan tak mempunyai perahu. Ia berdiri di tepi pantai dan mencoba mencari pertolongan. Sementara itu air makin naik membasahi kaki Cinta. Tak lama Cinta melihat Kekayaan sedang mengayuh perahu. ”Kekayaan! Kekayaan! Tolong aku!” teriak Cinta. ”Aduh! Maaf, Cinta!” kata Kekayaan. “Perahuku telah penuh dengan harta bendaku. Aku tak dapat membawamu serta, nanti perahu ini tenggelam. Lagipula tak ada tempat lagi bagimu di perahuku ini”. Lalu Kekayaan cepat-cepat mengayuh perahunya pergi. Cinta sedih sekali,
namun dilihatnya Kegembiraan lewat dengan perahunya. “Kegembiraan! Tolong aku!”, teriak Cinta.
Namun kegembiraan terlalu gembira karena ia menemukan perahu sehingga ia tak mendengar teriakan Cinta. Air makin tinggi membasahi Cinta sampai ke pinggang dan Cinta semakin panik. Tak lama lewatlah Kecantikan. “Kecantikan! Bawalah aku bersamamu!”, teriak Cinta “Wah, Cinta, kamu basah dan kotor. Aku tak bisa membawamu ikut. Nanti kamu mengotori perahuku yang indah ini”, sahut Kecantikan. Cinta sedih sekali mendengarnya. Ia mulai menangis terisak-isak. Saat itu lewatlah Kesedihan. ”Oh, Kesedihan. Bawalah aku bersamamu”, kata Cinta. ”Maaf Cinta. Aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja...” kata Kesedihan sambil terus mengayuh perahunya. Cinta putus asa. Ia merasakan air semakin naik dan akan menenggelamkannya. Pada saat kritis itulah tiba-tiba terdengar suara. ”Cinta! Mari cepat naik ke perahuku!” Cinta menoleh ke arah suara itu dan melihat seorang tua dengan perahunya. Cepat-cepat Cinta naik ke perahu itu, tepat sebelum air menenggelamkannya.

Di pulau terdekat, orang tua itu menurunkan Cinta dan segera pergi lagi. Pada saat itu barulah Cinta sadar bahwa ia sama sekali tidak mengetahui siapa orang tua yang menyelamatkannya itu. Cinta segera menanyakannya kepada seorang penduduk tua di pulau itu, siapa sebenarnya orang tua itu. ”Oh, orang tua tadi? Dia adalah Waktu” kata orang itu. ”Tapi mengapa ia menyelamatkanku? Aku tak mengenalnya. Bahkan temanteman yang mengenalku pun enggan menolongku” tanya Cinta heran. ”Sebab” kata orang itu 
”Hanya Waktulah yang tahu berapa nilai sesungguhnya dari Cinta itu...”


Cara Memilih Seorang Laki-laki Sejati

Ada bebarapa cara untuk menentukan siapa yang akan kita pilih untuk menjadikan dia sebagai pasangan kita agar tidak salah pilih dan menesal pilihlah yang yang baik,  ada sebagian orang berkata cinta itu tak pandang siapa saja, memang benar tapi kita juga yang harus menentukan masadepan kita. jika kita memilih pasangan kita hanya di dasari rasa cinta buta saja pastilah kita akn menyesalinya nanti, untuk memilih pasangan ada beberapa saran nih untuk wanita yang akan menikah atau memilih pasangannya langsung saja deh saya kasih cara memilihnya 




Laki-laki Sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar,
Tetapi dari kasih sayangnya pada orang disekitarnya

Laki-laki Sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang,
Tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran

Laki-laki Sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat di sekitarnya,
Tetapi dari sikap bersahabatnya pada generasi muda bangsa

Laki-laki Sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia dihormati ditempat
bekerja,
Tetapi dari bagaimana dia dihormati di dalam rumah

Laki-laki Sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan,
Tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan

Laki-laki Sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang,
Tetapi dari hati yang ada dibalik itu

Laki-laki Sejati bukanlah dilihat dari banyaknya wanita yg memuja,
Tetapi komitmennya terhadap wanita yang dicintainya

Laki-laki Sejati bukanlah dilihat dari barbel yang dibebankan,
Tetapi dari tabahnya dia menghadapi lika-liku kehidupan

Laki-laki Sejati bukanlah dilihat dari kerasnya membaca kitab suci,
Tetapi dari konsistennya dia menjalankan apa yang ia baca
 -semoga artikel ini  bermanfaat dan  Jangan Sampai Salah Memilih Yach!!! -

Semakin Banyak Memberi Semakin Banyak Menerima

Cerita artikel ini saya dapat dari sebuah ebook yang beralamat  http://www.ebookdahsyat.cjb.net

"Namaku Linda. Aku memiliki sebuah kisah cinta yang memberiku sebuah pelajaran tentangnya. Ini bukanlah sebuah kisah cinta hebat dan mengagumkan penuh gairah seperti dalam novel-novel roman, walau begitu menurutku ini adalah kisah yang jauh lebih mengagumkan dari itu semua. Ini adalah kisah cinta ayahku, Mohammed Huda alhabsyi dan ibuku, Yasmine Ghauri. Mereka bertemu disebuah acara resepsi pernikahan dan kata ayahku ia jatuh cinta pada pandangan pertama ketika ibuku masuk ke dalam ruangan. Saat itu ayah tahu, bahwa inilah perempuan yang akan menikah dengannya. Hal ini menjadi kenyataan, kini mereka telah menikah selama 40 tahun dan telah memiliki tiga orang anak, aku anak tertua, telah menikah dan memberikan mereka dua orang cucu.

Mereka bahagia dan selama bertahun-tahun telah menjadi orang tua yang sangat baik bagi kami, mereka membimbing kami, anak-anaknya dengan penuh cinta kasih dan kebijaksanaan. Aku teringat suatu hari ketika aku masih berusia belasan tahun. Saat itu beberapa ibu-ibu tetangga kami mengajak ibuku pergi kepembukaan pasar murah yang mengobral alat-alat kebutuhan rumah tangga. Mereka mengatakan saat pembukaan adalah saat terbaik untuk berbelanja barang obral karena saat itu saat termurah dengan kualitas barang-barang terbaik. Tapi ibuku menolaknya karena ayahku sebentar lagi pulang dari kantor.

Kata ibuku,"Mama tak akan pernah meninggalkan papa sendirian". Hal itu yang selalu dicamkan oleh ibuku kepadaku. Apapun yang terjadi, sebagai seorang perempuan aku harus patuh pada suamiku dan selalu menemaninya dalam keadaan apapun, baik miskin, kaya, sehat maupun sakit. Seorang perempuan harus bisa menjadi teman hidup suaminya. Banyak orang tertawa mendengar hal itu menurut mereka, itu hanya janji pernikahan, omong kosong belaka. Tapi aku tak pernah memperdulikan mereka, aku percaya nasihat ibuku.
Sampai suatu hari, bertahun-tahun kemudian, kami mengalami duka, setelah ulang tahun ibuku yang ke-59, ibuku terjatuh di kamar mandi dan menjadi lumpuh. Dokter mengatakan kalau saraf tulang belakang ibuku tidak berfungsi lagi sehingga ia harus menghabiskan sisa hidupnya di tempat tidur. Ayahku, seorang pria yang masih sehat diusianya yang lebih tua, tapi ia tetap merawat ibuku, menyuapinya, bercerita banyak hal padanya, mengatakan padanya kalau ia mencintainya. Ayahku tak pernah meninggalkannya, selama bertahun-tahun, hampir setiap hari ayahku selalu menemaninya, ia masih suka bercanda-canda dengan ibuku. Ayahku pernah mencatkan kuku tangan ibuku, dan ketika ibuku bertanya ,"untuk apa kau lakukan itu? Aku sudah sangat tua dan jelek sekali". Ayahku menjawab, "aku ingin kau tetap merasa cantik". Begitulah pekerjaan ayahku seharihari, ia merawat ibuku dengan penuh kelembutan dan kasih sayang.

Para kenalan yang mengenalnya sangat hormat dengannya. Mereka sangat kagum dengan kasih sayang ayahku pada ibuku yang tak pernah pudar. Suatu hari ibu berkata padaku sambil tersenyum, "Kau tahu, Linda. Ayahmu tak akan pernah meninggalkan aku... kau tahu kenapa?" Aku menggeleng dan ibuku melanjutkan, "karena aku tak pernah meninggalkannya..." Itulah kisah cinta ayah dan ibuku. Mereka memberikan kami, anak-anaknya pelajaran tentang tanggung jawab, kesetiaan, rasa hormat, saling menghargai, kebersamaan, dan cinta kasih. Bukan dengan kata-kata, tapi mereka memberikan contoh dari kehidupannya.

Pasangan dari tuhan

Bertahun-tahun yang lalu, Aku berdoa kepada Tuhan untuk memberikan pasangan hidup, "Engkau tidak memiliki pasangan karena engkau tidak memintanya", Tuhan menjawab. Tidak hanya Aku meminta kepada Tuhan, Aku menjelaskan kriteria pasangan yang kuinginkan. Aku menginginkan pasangan yang baik hati, lembut, mudah mengampuni, hangat, jujur, penuh dengan damai dan sukacita, murah hati, penuh pengertian, pintar, humoris, penuh perhatian. Aku bahkan memberikan kriteria pasangan tersebut secara fisik yang selama ini kuimpikan. 

Sejalan dengan berlalunya waktu, Aku menambahkan daftar kriteria yang kuinginkan dalam pasanganku. Suatu malam, dalam doa, Tuhan berkata dalam hatiku," Hamba-Ku, Aku tidak dapat memberikan apa yang engkau inginkan. " Aku bertanya, "Mengapa Tuhan?" dan Ia menjawab, " Karena Aku adalah Tuhan dan Aku adalah Adil. Aku adalah Kebenaran dan segala yang Aku lakukan adalah benar." " Aku bertanya lagi, "Tuhan, aku tidak mengerti mengapa aku tidak dapat memperoleh apa yang aku pinta dari-Mu?" " Jawab Tuhan, "Aku akan menjelaskannya kepada-Mu, Adalah suatu ketidak adilan dan ketidak benaran bagi-Ku untuk memenuhi keinginanmu karena Aku tidak dapat memberikan sesuatu yang bukan seperti engkau. Tidaklah adil bagi-Ku untuk memberikan seseorang yang penuh dengan cinta dan kasih kepadamu jika terkadang engkau masih kasar, atau memberikan seseorang yang pemurah tetapi engkau masih kejam, atau seseorang yang mudah mengampuni tetapi engkau sendiri masih suka menyimpan dendam, seseorang yang sensitif, namun engkau sendiri tidak..." 
Kemudian Ia berkata kepadaku, "Adalah lebih baik jika Aku memberikan kepadamu seseorang yang Aku tahu dapat menumbuhkan segala kualitas yang engkau cari selama ini daripada membuat engkau membuang waktu mencari seseorang yang sudah mempunyai semuanya itu. Pasanganmu akan berasal dari tulangmu dan dagingmu, dan engkau akan melihat dirimu sendiri di dalam dirinya dan kalian berdua akan menjadi satu. Pernikahan adalah seperti sekolah - suatu pendidikan jangka panjang. Pernikahan adalah tempat dimana engkau dan pasanganmu akan saling menyesuaikan diri dan tidak hanya bertujuan untuk menyenangkan hati satu sama lain, tetapi untuk menjadikan kalian manusia yang lebih baik, dan membuat suatu kerjasama yang solid. Aku tidak memberikan pasangan
yang sempurna karena engkau tidak sempurna. Aku memberikanmu seseorang yang dapat tumbuh bersamamu." Kisah ini untuk yang sudah menikah, yang baru saja menikah, yang sedang
mencari...

Gula aren khas Pulau Bawean tembus pasar manca negara


Pulau Bawean terkenal dengan gula aren. Produk unggulan ini diminati orang-orang di negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Di sana, gula aren Bawean dibuat untuk minuman, dicampur dengan kelapa muda. ( di post oleh aseptia yp)

Membuat gula merah atau yang biasa disebut dengan gula aren menjadi mata pencaharian utama warga Desa Balikterus Kec. Sangkapura Kab. Gresik. Hampir semua penduduknya melanjutkan warisan keluarganya dengan membuat gula aren untuk mencukupi kebutuhan hidupnya sehar-hari. Warga Balikterus, baik laki-laki maupun perempuan, setiap pagi dan sore tidak pernah takut pergi ke tengah hutan untuk sekedar memasang atau mengambil bumbung bambu di tangkai buah aren yang telah dipotong.

Gula aren berbahan dasar nira aren yang oleh warga setempat sering disebut la’ang. Adenan (52) warga Balikterus tetap lincah memanjat pohon aren untuk mengambil bumbung yang telah berisi nira. “Setiap pagi dan sore kami selalu memasang dan mengambil bumbung di pohon aren. Untuk satu buah tangkai buah aren ini bisa diambil la’ang-nya hingga dua bulan, sedangkan sekali ambil, satu tangkai buah aren ini bisa menghasilkan hingga lima liter la’ang” kata pria yang sudah penuh keriput di raut mukanya itu.

Menurut Adenan, nira yang diambil dari tangkai buah aren yang baru dipotong sangat bagus kualitasnya dijadikan gula aren. “Warnanya merah bersih, tapi jika nira diambil daru tangkai buah aren yang sudah lama dipotong, hasil gulanya agak gelap,” kata Adenan. Selain itu, dia menambahkan, nira aren di dari pegunungan di Desa Balikterus ini sangat segar untuk diminum langusug, apalagi bila dicampur dengan es.

“Rasanya sangat segar, biasanya pada saat bulan puasa, orang Bawean banyak yang membeli nira untuk dinikmati ketika makan buka, dipercaya la’ang juga bisa meningkatkan stamina dan kejantanan lelaki,” jelasnya.

Sepulang dari mengambil nira aren di hutan, Adenan langsung menuju rumah sore itu. Dan sesampainya di rumah yang sangat sederhana itu, Masriyah (40) istri Adenan menyambut dan langsung membawa bumbung berisi nira ke dapur khusus yang disiapkan untuk memasak gula aren. “La’ang langsung dipanaskan di atas wajan, selama beberapa jam hingga kental hingga berwarna kemerahan. Setelah itu, la’ang yang telah mengental dicetak dicetakan berbahan bambu yang dipotong dengan lebar dan diameter bambu empat sentimeter,” papar Masriyah.

Baca Juga Nih Artikel Menarik lainnya 



Kemudian didiamkan selama beberapa menit hingga mengeras, tambahnya, setelah mengeras, gula aren langsung dilepas dari cetakannya dan dibungkus dengan menggunakan daun pisang. Per bungkus isinya sepuluh biji gula aren, sedangkan untuk harga satu bungkus gula aren saat ini sekitar Rp 13 ribu hingga Rp 15 ribu, agar bisa menghasilkan satu bungkus gula aren dibutuhkan nira sekitar dua liter. Lebih lanjut dia menjelaskan, gula aren ini mampu bertahan lama, bisa berbulan-bulan asalkan disimpan di tempat yang hangat biar tidak meleleh.

Hampir semua penduduk yang tinggal di Balikterus, berjumlah hingga ratusan kepala keluarga memanfaatkan gula aren sebagai penghasil pendapatan utama, biasanya mereka menjual gula aren ke pasar-pasar. Tapi seringkali, turis mancanegara atau orang bawean yang bekerja di Malaysia saat pulang ke Bawean membawa gula aren untuk dijual atau sekedar dinikmati bersama teman-teman di negeri jiran itu.

“Di Malaysia biasanya gula aren Bawean ini dicampur dengan kelapa muda. Jadi pesanan akan meningkat pada saat musim libur atau hari-hari lebaran, bahkan tekadang saking banyaknya pesanan, kita kekurangan barang,” imbuh Masriyah.

Tak ayal jika pada saat pesanan ramai, warga Balikterus kehabisan stok, sebab meskipun jumlah keluarga yang memproduksi gula aren ini ratusan, cara mereka mengolah masih tradisional, jadi tidak mumpuni untuk memproduksi gula aren dalam jumlah massal.

Sebenarnya, penghasil gula aren di Bawean tidak hanya di Desa Balikterus di beberapa daerah lainnya juga terkenal dengan produksi gula arennya, tapi penghasil gula aren dengan kualitas terbaik di Bawean adalah di Balikterus. Desa yang berjarak sekitar lima kilometer dari kecamatan Sangkapura itu berada di daerah datarang tinggi, pegunungan di Balikterus sangat lebat dengan tanaman aren. Jadi, bahan baku gula aren di Balikterus sangat berlimpah, karena itu kualitas gula aren Balikterus terbaik.


Makanan Khas Pulau Bawean Empek empek (posot-posot) dan cara pembuatannya

empek-empek adalah salah satu jenis makanan khas pulau bawean yang sudah menjadi tradisi bagi penduduknya, sebagian orang bawean menyebutnya empek-empek atau post-posot tergantung di desa mana dia tinggal, kalau di kepuh teluk tempat saya tinggal kami biasa menyebutnya empek-empek, bahan dasar empek-empek itu sendiri adalah ikan segar yang langsung di beli dari nelayan setempat dan biasanya ikan yang di gunakan adalah ikan tongkol atau ikan rencek tergantung dengan kondisi cuaca dan ikan yang yang di peroleh para nelayan, yang mana yang paling murah di antara dua jenis ikan tersebut.
proses pembuatannyapun sangat sederhana
ikan yang sudah di dapat di cuci dan di pisahkan antara tulang dan daging hinggga hanya tersisa daging ikannya saja kemudian daging ikan tersebut di selep atau di tumbuk hingga halus sambil di campur bumbu empek-empek biasanyasih bawang dan garam setelah itu di campur merata dengan tepung kanji perbandingan 1:2 tergantung seleranya masing-masing setelah itu adonan  di bentuk bulat lonjong / seperti mentimun dan siap di rebus di air yang sudah mendidih, tunggu hingga adonan mengambang, kemudian angkatlah empek-empek yang sudah setengah jadi itu hingga kering kemudian irislah sesuai dengan selera anda lalu goreng dan siapkan soas untukdi santap bersama keluarga

Baca Juga Nih Artikel Menarik lainnya 

Cara Membuat Sayur Sop Nikmat Buatan Sendiri
Cara Membuat Mie Instan Yang Lezat Serasa Beli Diwarung
Resem Membuat Nasi Goreng Nikmat Buatan Sendiri
Cara Membuat Pisang Goreng Krispi keju yang lezat Buatan Sendiri
Cara Membuat Brokoli Krispi Lezat Buatan Sendiri
Cara Membuat Nasi Goreng Nikmat Buatan Sendiri


sebelumnya minta maaf ni kalo tutorialnya kurang jelas soalnya saya belum perna mencoba, hanya pernah melihat nenek dan ibu saya membuatnya, kalau pengen buat empek-empek tayakan saja langusng sama pakarnya di bawean hehe

makanan yang satu ini adalah salah satu makan faforit warga bawean untuk di santap bersama keluarga, saya sendiri juga senang sekali makan makanan khas bawean yang satu ini,karena selain rasanya enak dan gurih aromanya juga membuat orang-orang ketagiahan untuk menyantapnya lagi, tapi rasa enaknya itu tergantung dengan siapa yang masak empek-empeknya, untuk mendapatkan makan ini gampang kok biasanya sudah tersedia di pasar tinggal beli saja, sekali lagi kalau tentang masalah rasa tergantung yang buat ya, kalau saya sendiri biasanya pas waktu musim ikan banyak, ibu saya yang baik hati dan penyayang ini  membuatkan empek-empek untuk di santap bersama keluarga hitung-hitung unutk menambah kebersamaan sekeluarga, biasanya juga akan lebih nikmat bila kita santap bersama keluarga 

Delapan Kado Terindah

Delapan macam kado ini adalah hadiah terindah dan tak ternilai bagi orang-orang yang Anda sayangi.
KEHADIRAN
Kehadiran orang yang dikasihi rasanya adalah kado yang tak ternilai harganya. Memang kita juga bisa hadir di hadapannya lewat surat, telepon, foto atau faks. Namun dengan berada di sampingnya, anda dan dia dapat berbagi perasaan, perhatian dan kasih sayang secara lebih utuh dan intensif. Jadilah kehadiran anda sebagai pembawa kebahagiaan.

MENDENGAR
Sedikit orang yang mampu memberikan kado ini. Sebab, kebanyakan orang lebih suka didengarkan, ketimbang mendengarkan. Dengan mencurahkan perhatian pada segala ucapannya, secara tak langsung kita juga telah menumbuhkan kesabaran dan kerendahan hati. Untuk bisa mendengar dengan baik, pastikan anda dalam keadaan betul-betul rileks dan bisa menangkap utuh apa yang bisa disampaikan. Tatap wajahnya. Tidak perlu menyela, mengkritik, apalagi menghakimi. Biarkan ia menuntaskannya, ini memudahkan anda memberikan tanggapan yang tepat setelah itu. Tidak harus berupa diskusi atau penilaian. Sekedar ucapan manispun akan terdengar manis baginya.
Seperti kata-kata, di dalam diam juga ada kekuatan. Diam bisa dipakai untuk menghukum, mengusir atau membingungkan orang. Tapi lebih dari segalanya, diam juga bisa menunjukkan kecintaan kita pada seseorang karena memberinya ”ruang”. Terlebih jika sehari-hari kita sudah terbiasa gemar menasehati, mengatur, mengkritik bahkan mengomel.

KEBEBASAN
Mencintai seseorang bukan berarti memberi kita hak penuh untuk memiliki atau mengatur kehidupan orang bersangkutan. Bisakah kita mengaku mencintai seseorang jika kita selalu mengekangnya? Memberi kebebasan adalah salah satu perwujudan cinta. Makna kebebasan bukanlah ”Kau bebas berbuat semaumu”. Lebih dalam dari itu, memberi kebebasan adalah memberinya kepercayaan penuh untuk bertangung jawab atas segala hal yang ia putuskan atau lakukan.

KEINDAHAN
Siapa yang tak bahagia, jika orang yang disayangi tiba-tiba tampil lebih ganteng atau cantik? Tampil indah dan rupawan juga merupakan sebuah kado yang indah. Selain keindahan penampilan pribadi, andapun bisa menghadiahkan keindahan suasana di rumah. Vas dan bunga segar cantik di ruang keluarga atau meja makan yang tertata indah, misalnya.

TANGGAPAN POSITIF
Tanpa sadar, sering kita memberikan penilaian negatif terhadap pikiran, sikap atau tindakan orang yang kita sayangi. Seolah-olah tidak ada yang benar dari dirinya dan kebenaran mutlak hanya pada kita. Kali ini, coba hadiahkan tanggapan positif. Nyatakan dengan jelas dan tulus. Cobalah ingat, berapa kali dalam seminggu terakhir anda mengucapkan terima kasih atas segala hal yang dilakukannya demi anda. Ingat-ingat pula, pernahkah anda memujinya. Kedua hal itu, ucapan terima kasih dan pujian (dan juga permintaan maaf) adalah kado indah yang sering terlupakan.

KESEDIAAN MENGALAH
Tidak semua masalah layak menjadi bahan pertengkaran. Apalagi sampai menjadi pertengkaran yang hebat. Bila anda memikirkan hal ini, berarti anda siap memberikan kado ”kesediaan mengalah”. Kesediaan untuk mengalah juga dapat melunturkan sakit hati dan mengajak kita menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.

SENYUMAN
Percaya atau tidak, kekuatan senyuman amat luar biasa. Senyuman, terlebih yang diberikan dengan tulus, bisa menjadi pencair hubungan yang beku, pemberi semangat dalam keputusasaan, pencerah suasana muram, bahkan obat penenang jiwa yang resah. Senyuman juga merupakan isyarat untuk membuka diri dengan dunia sekeliling kita. Kapan terakhir kali anda menghadiahkan senyuman manis pada orang yang dikasihi?
abcs